Asri Tadda, Pemilik CV. AstaMedia Link Perdana
Mungkin agak aneh
terdengar, kalau bikin blog mesti ada sekolahnya. Akan tetapi, itulah
bisnis blog yang dijadikan peluang oleh Asri Tadda, pemuda Luwu Timur,
Sulawesi Selatan, untuk membangun semangat kewirausahaan mandiri tanpa
harus memiliki kantor.
Kegetolan Asri Tadda mampir di
warung internet telah mengubah kehidupannya, bahkan mengubah arah
cita-cita sebagai dokter sebagaimana diharapkan orangtuanya. Padahal, ke
warung internet (warnet) itu dilakukan di sela-sela kuliah di Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar.
Alasan sulitnya membiayai
kuliah membuat pemuda kelahiran Pabeta, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi
Selatan, itu memulai bisnis online sejak awal tahun 2007. Asri menekuni
aktivitas online sebetulnya sudah sejak akhir tahun 2005. Menurut suami
Dewi Hastuty Sjarief ini, kegemarannya mampir di warnet bikin kesal
keluarganya. Karena menekuni bisnis online, kuliahnya sempat
tersendat-sendat. Namun, beginilah cara Asri membiayai kuliahnya.
Maklum, Asri mengaku
hanyalah seorang pengelola petak pertambakan air asin dan penggiling
gabah. Itulah modal untuk membiayai kuliahnya. Padahal, di warnet itulah
Asri menghabiskan waktunya membaca kisah-kisah sukses pengusaha besar.
Sampai-sampai, dirinya tertarik untuk bisa berwirausaha. Syukur-syukur
bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain
Awal tahun 2007 Asri mengenal
bisnis blogging melalui program blog advertising. Perkenalannya dengan
dunia blog dimulai dari aktivitas untuk menulis dan memublikasikan
artikel, puisi, dan tulisan curahan hati alias curhat secara online pada
media hosting blog gratis. Karena rajin mencari informasi seputar
bagaimana cara menghasilkan uang dari internet, akhirnya Asri menemukan
titik terang dalam bisnis online hingga saat ini.
Asri mengakui, hambatan
terbesarnya adalah keterampilan. Dia sama sekali tidak punya dasar
pengetahuan tentang internet dan website sehingga awal perjalanan bisnis
online-nya sangat lambat. Semua prosesnya otodidak. Dia hanya mahasiswa
kedokteran biasa yang kebetulan tertarik dengan dunia blogging dan
internet marketing. Hingga saat ini dia memiliki sekitar 200 blog dengan
berbagai tema dan semuanya disajikan dalam bahasa Inggris. Meskipun
sibuk, Asri menyempatkan diri meng-update blog-blog tersebut. Bahkan,
dia punya target membuat 2-3 blog baru setiap bulan. Semua ini
sebenarnya menjadi investasi bisnis online ke depan.
Bisnis Serius
Sejak April 2009, Asri
bersama rekan-rekannya di AstaMedia Group meluncurkan AstaMedia Blogging
School di Makassar. Namun, sekolah itu baru diluncurkan secara resmi ke
publik pada 16 Mei 2009. Tujuannya adalah berbagi peluang mendapatkan
penghasilan dan membuka lapangan pekerjaan alternatif, khususnya bagi
generasi muda. Di AstaMedia Blogging School, ada tiga program pelatihan,
yaitu Blogging Basic untuk para pemula, Blogging Pro untuk mereka yang
sudah fokus mengelola dan mengoptimalkan blog sebagai sumber
penghasilan, dan Blogging for Professionals untuk mereka yang memiliki
profesi tertentu, tetapi sangat ingin belajar blogging.
Asri menjamin, dalam masa
maksimal tiga bulan setelah proses pendidikan dan pelatihan selesai,
para siswa yang sudah lulus di Blogging Pro akan memiliki penghasilan
dari blog-blog mereka. Apalagi, tenaga pengajarnya adalah para bloger
senior yang sudah malang melintang dalam dunia blog advertising dan
menghasilkan banyak uang dari blogging sehingga secara tidak langsung
juga turut menumbuhkan motivasi bagi para siswa.
Target utama Blogging School
ini adalah kalangan generasi muda. Namun, dirinya tidak menutup diri
jika ada kalangan masyarakat umum. Saat ini ada sekitar 100 siswa dari
berbagai latar belakang dan profesi. Sebagian besar di antara mereka
kini sudah berpenghasilan di atas 250 dollar AS atau Rp 2 juta per
bulan.
Memang, Asri mengakui bahwa
mengajarkan blog kepada mereka yang sudah melek internet dan sedikit
paham bahasa Inggris jauh lebih mudah ketimbang terhadap mereka yang
sama sekali buta internet. Ini adalah tantangan kami di AstaMedia
Blogging School.
Pengetahuan blogging
diharapkan dapat dikenal oleh semua lapisan masyarakat Indonesia dan
menjadi lapangan kerja alternatif yang minim modal, tetapi dengan
potensi yang sangat besar. Asri mengakui, ada beberapa orang yang
menyangsikan bisnisnya karena ilmu blogging sesungguhnya sudah sangat
berlimpah di internet. Hanya saja, tidak semua orang bisa belajar tanpa
pendampingan. Buktinya, tingkat kesuksesan AstaMedia Blogging School
kini mencapai 85 persen. Artinya, hanya sekitar satu orang dari setiap
kelas yang menemui hambatan berarti dalam mencapai penghasilan online.
Saat ini Asri mengatakan
sudah menghasilkan 12 angkatan alumni Blogging Pro dan 20 angkatan
tingkat dasar. Siswa di AstaMedia Blogging School memang diberikan
jaminan, dalam masa maksimal tiga bulan akan mendapatkan penghasilan
online dari blog. Hal ini sudah dibuktikan pada semua angkatan
alumni. Bahkan, sebagian besar dari siswa sudah menghasilkan uang dari
blog mereka pada akhir bulan pertama masa belajar atau malah ketika
sedang mengikuti pelajaran kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar